Modernis.co, Palembang – Pembukaan Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (PK IMM UM Palembang) sukses dilaksanakan di Komplek Sekolah Muhammadiyah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (17/03/2023).
DAD Komisariat IMM FP UM Palembang mengusung tema “Memperkokoh Ikatan Guna Mewujudkan Akademisi yang Intelektual, Humanis, dan Religius” dilaksanakan pada Jumat-Ahad (17-19/03/2023).
Ketua Pelaksana DAD IMM, IMMawan Ilham Saputra menjelaskan pelaksanakan DAD (Darul Arqam Dasar) yang bertempat di Komplek SD Muhammadiyah 4 dan SMP Muhammadiyah 9, Kecamatan Kalidoni dengan tema memperkokoh ikatan guna mewujudkan akademisi yang intelektual, humanis, dan religius. Semoga tema itu bisa kita wujudkan dalam perkaderan ini. Maka Ilham berpesan pada peserta agar untuk mengikuti kegiatan dengan sebenar-benarnya sehingga ada bekal yang di bawa dari kegiatan tersebut.
Ketua Umum PK IMM FP UM Palembang, IMMawan Yatino mengatakan dengan dilaksanakan perkaderan DAD ini Komisariat IMM FP UM Palembang semakin mempererat silaturahmi persaudaraan dalam Ikatan. IMM semakin solid dan maju kedepannya.
“Perkaderan DAD ini kami harapkan dapat membentuk kader IMM Fakultas Pertanian UM Palembang semakin kokoh dengan persaudaraan yang mereka pegang, mereka adalah kader Muhammadiyah dan siap menjadi penyambung hidup Muhammadiyah kedepannya. Oleh karena itu, jati diri seorang kader harus memiliki jiwa keluarga yang kokoh agar pilar-pilar organisasi tidak tergoyahkan oleh suasana dan keadaan apapun,” terang Tino.
Mewakili Ketua Umum PC IMM UM Palembang IMMawan Nanda Rizki Kurniawan mengatakan perkaderan sangatlah penting dalam IMM salah satunya perkaderan utama Darul Arqam Dasar (DAD). Peserta harus sungguh-sungguh dalam mengikutinya karena ini awal bagi kalian untuk bisa menjadi bagian dari pada IMM.
“Harapannya agar para peserta mengikuti DAD ini dengan sungguh-sungguh sehingga ada hasil kalian dapatkan di DAD ini. Dan kalian dapat mengimplementasikannya di kehidupan nyata sesuai dengan trikompetensi dasar dan trilogi IMM,” terang Nanda Kabid. Organisasi PC IMM UM Palembang itu.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalidoni, Ayahanda Arsyi Nawawi mengatakan untuk IMMawan dan IMMawati maupun calon kader IMM mengajak untuk disiplin dalam menjalankan organisasi IMM sehingga IMM bisa menjadi organisasi yang unggul dan kompeten. Darul arqam dasar itu tingkat pertama dari perkaderan utama IMM, dan jadi syarat menjadi kader IMM.
“Perkaderan Darul Arqam Dasar (DAD) tingkat pertama dari perkaderan utama IMM, dan tujuannya jadi syarat menjadi pimpinan Komisariat IMM. Selamat mengikuti kegiatan dengan baik tentu instruktur dan panitia sudah menyiapkan jadwal yang rapi dalam kegiatan ini. Sebelum kegiatan kalian tempat ini juga sering dilakukan perkaderan Muhammadiyah seperti ortom Hizbul Wathon (HW), dari daerah juga pernah menggunakan tempat ini,” ungkap Ayahanda Nawawi.
Mewakili Ketua Umum DPD IMM Sumsel, Preli Yulianto mengatakan perkaderan DAD merupakan perkaderan yang sifatnya fundamental membentuk jati diri kader IMM yang memiliki kompetensi militansi yang religius, intelektual, dan humanis. Darul Arqam, yang merupakan nama tempat sahabat nabi Arqam Ibn Abil Arqam. Perkaderan oleh Rasulullah SAW di rumah Arqam ini melahirkan generasi awal Islam seperti Abu Bakar, Ali Ibnu Thalib, Siti Khotijah dan yang lain sebagainya.
“Tujuan IMM itu mengusahakan membentuk akademisi Islam yang memiliki akhlak mulia dalam usaha mencapai tujuan Muhammadiyah, maka gerakan IMM dapat dicandera dalam dua aspek: pertama, internalisasi ideologi dalam jati diri kader melalui penguatan sumber daya kader (SDK). Kedua, eksternalisasi ideologi tersebut dalam wujud pergerakan aksi nyata. DAD menjadi awal membentuk basic kader, karena IMM sebagai organisasi kader yang mendorong kualitas dari pada kuantitas saja. Seperti sahabat nabi awal Islam di kader di rumah Arqam, yang diupayakan setidaknya kader IMM mendekati seperti Sahabat Rasul cendekiawan muslim berpribadi,” jelas Prely yang merupakan Kabid. Medkom DPD IMM Sumsel itu.
Sementara itu, mewakili Dekan FP UM Palembang Dr. Ir. Alhanannasir, M.Si mengatakan Komisariat IMM FP UM Palembang mempunyai kultur perkaderan Muhammadiyah, tentu berbeda dengan nuansa dari pada organisasi mahasiswa lainnya. IMM harapannya menjadi ormawa di Fakultas Pertanian UM Palembang bisa memberikan tauladan bagi mahasiswa lainnya. Silahkan berproses nanti kalian akan memahami nilai-nilai IMM maupun pemahaman pendiri Muhammadiyah K.H. Ahmad Dahlan, seputar perjuangan Muhammadiyah dalam mengembangkan perjuangan dakwah amar makruf nahi munkar.
“DAD ini penting apabila ingin gabung jadi kader IMM, kita harus belajar dari tapak tilas K.H. Ahmad Dahlan hingga hari ini yang luar biasa dalam memimpin, dalam DAD ini kalian belajar prihatin, menjadi pemimpin yang baik. Kalau berhasil dikader itu akan tahan banting, kuat militansinya. Atas nama Pimpinan Fakultas Pertanian UM Palembang, mengucapkan selamat mengikuti perkaderan dengan baik, selamat berproses,” ungkap Wakil Dekan III FP UM Palembang itu.
Dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh 44 peserta mahasiswa dari berbagai program studi Fakultas Pertanian UM Palembang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr. Ir. Alhanannasir, M.Si selaku WD III FP UM Palembang, Ayahanda Arsyi Nawawi selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kalidoni, Preli Yulianto, S.P selaku Kabid. Medkom DPD IMM Sumsel, Nanda Rizky Kurniawan selaku Sekretaris Umum PC IMM UM Palembang.
Berikut tim instruktur DAD PK IMM FP UM Palembang tahun 2023 yakni Master Of Training IMMawan Preli Yulianto, Sekretaris Of Training IMMawan Yatino, Imam Of Training IMMawan Yudhistira Setiawan, dan Observer IMMawati Renita Dian Utami, Maharani, dan Elsa Saputri. (ril imm)